Suara.com - Sebuah Kapal Motor (KM) Sinar Bangun tenggelam di perairan Danau Toba, Sumatera Utara, Senin (18/6/2018) sekitar pukul 17.30 WIB. Dari informasi yang diperoleh sementara ini, dari puluhan penumpang, sudah 18 penumpang ditemukan dalam keadaan selamat.
Kabar tersebut disampaikan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumatera Utara Riyadil Akhir Lubis. Menurutnya, dari jumlah penumpang yang ditemukan itu, 18 orang ditemukan selamat, sedangkan seorang lainnya meninggal dunia.
Menurut Riyadil Akhir Lubis, KMP Sumut 2 berhasil menemukan tiga penumpang KM Sinar Bangun yang seluruhnya dalam kondisi selamat. Sedangkan KMP Sumut 1 menemukan dua penumpang.
Baca Juga: Kapal Sinar Bangun Tenggelam, 80 Penumpang Terjun ke Danau Toba
"Satu selamat, satu lagi meninggal dunia berjenis kelamin perempuan," kata Riyadil, seperti dikutip dari Antara.
Penumpang yang berhasil ditemukan dalam kondisi selamat oleh Tim KMP Sumut 1 dan KMP Sumut 2 dirawat di puskesmas di pinggiran Danau Toba yang masuk wilayah Kabupaten Simalungun.
Baca Juga: Dilanda Teror, Indonesia Ranking 9 Negara Teraman Sedunia
Sebanyak 14 penumpang KM Sinar Bangun lainnya ditemukan pengelola Kapal Kayu Cinta Damai, namun kondisinya belum dapat dijelaskan lebih lengkap.
Sementara itu, Kasubbid Penmas Polda Sumatera Utara AKBP MP Nainggolan, di Medan, Senin malam, mengatakan, ada penumpang yang meninggal dunia. Kabar itu berdasarkan laporan yang diterima dari Kapolres Simalungun.
Baca Juga: Kasus Mesum Habib Rizieq Disetop, Ahok: Puji Tuhan
Penumpang yang tewas itu, menurut dia, berdasarkan hasil pencarian yang dilakukan personel Polres Simalungun, Basarnas, personel Unit Makas Danau Toba, dan regu penyelam.
"Penumpang kapal kayu yang tenggelam itu, masih banyak yang belum ditemukan," kata AKBP MP Nainggolan.
Nainggolan menjelaskan, dua penumpang yang ditemukan tewas itu, belum diketahui identitasnya.
Baca Juga: Gerindra Tuding Ada Kepentingan PDIP di Balik Pelantikan Iriawan
"Petugas masih melakukan indentifikasi terhadap kedua penumpang tersebut," kata mantan Kapolres Nias Selatan (Nisel) itu.
Pihaknya memperkirakan KM Sinar Bangun tenggelam dalam posisi sekitar satu kilometer dari Pelabuhan Tigaras, Kabupaten Simalungun.
Kapal KM Sinar Bangun yang mengangkut puluhan penumpang dilaporkan tenggelam di perairan Danau Toba, antara Kecamatan Simanindo, Kabupaten Samosir dan Desa Tigaras, Kecamatan Dolok Pardamean, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara, Senin, sekitar pukul 17.30 WIB.