Suara.com - Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra Ferry Juliantono menuding, pengangkatan Komjen Mochammad Iriawan sebagai Penjabat Gubernur Jawa Barat bermotif berbuat curang dalam pilkada setempat.
Menurut Ferry, seharusnya Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo merekomendasikan salah satu pejabat Kemendagri kepada Presiden Joko Widodo untuk dilantik sebagai Pj Gubernur Jabar, bukan mantan Kapolda Metro Jaya tersebut.
"Bukan yang berasal dari kepolisian, mengingat salah satu calon berasal dari Kepolisian, yaitu mantan Kapolda Jabar Anton Charliyan," kata Ferry saat dihubungi, Senin (18/6/ 2018).
Ferry mencurigai, penunjukan Iriawan lantaran kandidat yang diusung oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan berasal dari unsur kepolisian. Ditambah lagi Mendagri Tjahjo Kumolo merupakan politikus PDIP.
Baca Juga: Kecewa Messi, Tanta Ginting Beralih Dukung Portugal
Ferry juga menyayangkan sikap Presiden Jokowi yang dinilai tidak memberi pertimbangan supaya netralitas pilkada lebih terjamin saat mencari sosok Pj Gubernur Jabar.
"Suasana masih lebaran sudah niat mau menang dengan segala cara," ketusnya.