Teror di Pinkpop Belanda Usai Penampilan Bruno Mars, 1 Tewas

Reza Gunadha Suara.Com
Senin, 18 Juni 2018 | 17:01 WIB
Teror di Pinkpop Belanda Usai Penampilan Bruno Mars, 1 Tewas
Pengunjung meninggalkan arena festival musik terbesar Belanda, Pinkpop, seusai serangan teror mobil van menewaskan satu orang, Senin (18/6/2018) dini hari. [Reuters/Thilo Schmuelgen]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Satu mobil van menghantam empat orang di festival musik terbesar Belanda ”Pinkpop”, Senin (18/6/2018) dini hari. Akibatnya, satu orang tewas dan pengunjung lainnya cedera.

Aparat kepolisian setempat belum mengetahui motif pelaku. Mereka juga belum bisa memastikan peristiwa itu karena kesengajaan atau tidak.

Namun, seperti diberitakan Reuters, polisi langsung menemukan van tersebut dan menangkap  seorang tersangka pada Senin pagi.

Van putih itu menyerang sekumpulan penikmat musik di festival Pinkpop pada Senin subuh, sekitar pukul 4 waktu setempat.

Baca Juga: Apakah Nelayan Mengerti soal Pergub BKP Reklamasi Teluk Jakarta?

Penyerangan itu sendiri terjadi persis setelah penyanyi beken Bruno Mars tampil di hadapan 70 ribu orang pengunjung.

"Investigasi ini masih berlangsung dan kami tidak dapat mengatakan apakah ini adalah sesuatu yang disengaja atau kecelakaan, teroris atau bukan," kata juru bicara polisi Hub Haenen.

Namun, aparat kepolisian tetap menyelidiki kemungkinan serangan itu merupakan rangkaian aksi teror memakai kendaraan roda empat, yang menabrak kerumuman orang seperti di London, Berlin, Barcelona, dan kota-kota besar Eropa lainnya dalam beberapa tahun terakhir.

Untuk diketahui, festival Pinkpop diadakan di Landgraaf, sebuah kota kecil dekat perbatasan Jerman dan Belgia, 220 kilometer tenggara Amsterdam.

Pada festival itu, band-band seperti Pearl Jam, Foo Fighters, dan lainnya naik ke pentas.

Baca Juga: Son Heung-min Ragukan Korsel di Piala Dunia

Setelah peristiwa tersebut, satu dari dua pintu keluar arena konser telah ditutup untuk keperluan penyelidikan forensik.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI