Suara.com - Raja Thailand Maha Vajiralongkorn, penerus dinasti Chakri, yang menggantikan ayahandanya Bhumibol Adulyadej, resmi mendapatkan warisan kekayaan kerajaan lebih dari USD 30 miliar atau setara Rp 422 triliun.
Vajiralongkorn menggantikan sang ayah yang wafat pada tahun 2016. Sejak raja terdahulu meninggal, seluruh harta kekayaan kerajaan itu dikelola oleh Biro Kekayaan Mahkota. Kekinian, biro itu akhirnya mengembalikan seluruh aset kekayaan ke tangan Vajiralongkorn.
Pengembalian warisan tersebut, seperti diberitakan The Guardian, Senin (18/6/2018), diumumkan biro itu pada Sabtu (16/6) akhir pekan lalu.
“Seluruh aset telah menjadi aset pribadi raja dan dikelola oleh Yang Mulia sendiri dengan kebijaksanaannya,” demikian pengumuman yang dibuat Biro Kekayaan Mahkota.
Baca Juga: Balon Udara Masih Boleh Terbang, Meski Tetap Pakai Izin Khusus
Sementara Reuters melaporkan, sebelum menerima harta kekayaan tersebut, sang raja juga sudah mendapatkan bagian sahamnya di dua perusahaan besar Thailand.
Berdasarkan data bursa saham per Maret 2017, sang raja memeroleh hampir USD 150 juta saham perusahaan Siam Cement Group. Pada Oktober tahun yang sama, saham senilai lebih dari USD 500 juta di Siam Commercial Bank juga dipindahkan ke rekening raja.
Biro Kekayaan Mahkota juga menjelaskan, selurh aset kekayaan raja telah dibebaskan dari pajak dan bea apa pun.
“Selanjutnya, raja bisa menunjuk Biro Kekayaan Mahkota atau lembaga lain yang ditunjuk untuk mengelola aset yang sekarang dipegang atas nama Yang Mulia,” lanjut pengumuman tersebut.
Untuk dikeahui, ayah Vajiralongkorn, Raja Bhumibol, yang memerintah selama tujuh dekade, memiliki manajer profesional yang dipercaya untuk mengelola semua bisnis kerajaan.
Baca Juga: Verrell Bramasta Bongkar Sifat Buruk Natasha Wilona