Piala Dunia 2018, Momen Kebebasan Perempuan Arab Saudi

Reza Gunadha Suara.Com
Minggu, 17 Juni 2018 | 20:29 WIB
Piala Dunia 2018, Momen Kebebasan Perempuan Arab Saudi
Dua perempuan Arab Saudi berpose dengan bendera negara mereka di luar stadion Luzhnikim menjelang pertandingan Piala Dunia Arab Saudi melawan Rusia di Moskow, Rusia 14 Juni 2018. [Reuters/Gabrielle Tetrault-Farber]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Tim nasional Arab Saudi dipermalukan Rusia dalam laga pembuka Piala Dunia 2018 sekaligus yang pertama dalam sejarah sepak bola negeri Raja Salman tersebut.

Namun, perempuan Saudi yang menjadi suporter dan langsung menonton di Rusia mengatakan, masih banyak perayaan yang bisa mereka rasakan setelah larangan untuk mereka menghadiri pertandingan olah raga dicabut kerjaan mulai awal tahun 2018.

Yakir Zaki adalah salah satu dari banyak perempuan Saudi yang tak ambil pusing ketika tim kesayangannya dikalahkan Rusia dengan skor telak 5-0.

"Ya, mereka tidak bermain bagus. Mereka kalah dalam pertandingan. Mereka tidak tahu harus berbuat apa. Tapi bagi kami, perempuan Saudi, masih banyak yang perlu dirayakan setelah bebas menghadiri laga semacam ini," kata Zaki di dekat Lapangan Merah Moskow, kepada Reuters, Sabtu (16/6/2018).

Baca Juga: Bukan Tim Besar, Ini Negara Pilihan Wakapolri di Piala Dunia 2018

Ia mengatakan, bisa melihat secara langsung laga-laga sepak bola di stadion adalah kemenangan besar.

"Dulu, ketika masih kanak-kanak dan remaja, aku tak bisa menonton laga seperti itu. Padahal, aku adalah penggemar sepak bola fanatik,” tutur perempuan berusia 35 tahun itu.

Zaki menuturkan, setelah pemerintah Saudi membolehkan kaum perempuan menonton pertandingan olah raga di stadion, ia mengajak kedua anaknya serta keponakan, suami, dan ipar ke Rusia.

"Itu adalah salah satu impian saya untuk menghadiri pertandingan di stadion. Untuk anak-anak saya, putri saya, memiliki kesempatan untuk melakukan itu, itu luar biasa."

Larangan perempuan menonton laga sepak bola di stadion dicabut Saudi sejak Januari 2018. Itu adalah bagian reformasi sosial kebudayaan yang dicanangkan Putra Mahkota Mohammed bin Salman.

Baca Juga: Menhub: Terbangkan Balon Udara Ganggu Penerbangan Bisa Dipenjara

Zaki mengatakan, dia telah menonton liga laga sepak bola di Saudi sejak larangan itu dicabut. Sementara menonton PD 2018 di Rusia, adalah kali pertama ia menonton laga di luar negeri.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI