Kepala DLH Minta Kemunculan Buaya di Perairan Jakarta Diselidiki

Sabtu, 16 Juni 2018 | 19:54 WIB
Kepala DLH Minta Kemunculan Buaya di Perairan Jakarta Diselidiki
Beredar video kemunculan buaya di perairan Pondok Dayung, Jakarta Utara pada Kamis (14/6/2018). (Suara.com/Ummi Saleh)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta Isnawa Adji mengakui munculnya seekor buaya di perairan Pondok Dayung, Jakarta Utara pada Kamis (14/6/2018) merupakan hal yang menggegerkan.

Sebab, selama ini wilayah Pondok Dayung dan daerah sekitarnya steril dari hewan buas tersebut.

"Tentunya cukup menggegerkan karena wilayah tersebut selama ini steril dari penemuan buaya," ujar Isnawa saat dihubungi wartawan, Sabtu (16/6/2018).

Karena itu, ia meminta pihak terkait untuk menyelidiki penyebab munculnya buaya tersebut.

Baca Juga: Ada Tidaknya Presidential Threshold, Gerindra Tetap Usung Prabowo

"Ya harus diselidiki kenapa bisa ada di lokasi tersebut karena tidak ada habitat di perairan tersebut," kata dia.

Sebelumnya, Kepala Dinas Penerangan Komando Armada Kawasan Barat (Koarmabar) Letnan Kolonel Laut Agung Nugroho mengatakan pihaknya terus melakukan penyisiran untuk menangkap buaya tersebut.

Penyisiran dilakukan tim dari Komando Armada (Koarmada) I yang terdiri dari Komando Khusus Katak (KOPASKA) dan Dinas Penyelamatan Bawah Air (Dislambair) serta Kepolisian Air dan Udara (Polairud)

"Sampai siang ini, tim melaksanakan penyisiran dan pencarian gabungan masih belum menemukan hasil. Tim gabungan masih terus melaksanakan pencarian," ujar Agung saat dihubungi wartawan, Sabtu (16/6/2018).

Ia mengakui, tim gabungan sempat menembak buaya yang disebut-sebut jenis buaya muara itu pada Jumat (15/6/2018). Namun sang buaya kembali menghilang.

Baca Juga: Sempat Ditembak, Tim Gabungan Buru Buaya di Perairan Jakarta

"Setelah ditembak buaya tersebut langsung tenggelam dan menghilang. Sampai saat ini masih terus dilaksanakan pencarian dan penyisiran," ucap Agung.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI