Semua Serba Bayar, Wisatawan Keluhkan Biaya Tinggi Wisata Anyer

Bangun Santoso Suara.Com
Sabtu, 16 Juni 2018 | 17:51 WIB
Semua Serba Bayar, Wisatawan Keluhkan Biaya Tinggi Wisata Anyer
Ilustrasi wisata pantai. (Jejak Piknik)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Belasan ribu wisatawan Pantai Anyer Kabupaten Serang asal Jakarta, Bogor, Tangerang, Bekasi dan Bandung, pada hari kedua Idul Fitri, mengeluhkan komersialisasi dan berbagai biaya tinggi sarana di sana.

"Di sini, apa- apa bayar. Mau duduk di saung bayar Rp 70.000. Padahal, tadi sudah dikenakan tiket masuk mobil sebesar Rp 70.000," kata Ibu Jaja, warga Lampung Selatan, yang ditemui Antara di Pantai Bandulu, Anyer, dikutip dari Antara, Sabtu (16/6/2018) sore.

Beberapa dari wisatawan lokal tersebut mengeluhkan mahalnya biaya yang harus dikeluarkan di lokasi wisata bahari andalan Provinsi Banten itu.

Warga Desa Kuala Jaya, Kecamatan Seragi, Kabupaten Lampung Selatan, Provinsi Lampung, ini mengatakan komersialisasi di lingkungan pantai wisata ini tidak dilengkapi fasilitas pendukung gratis yang memadai.

Baca Juga: Usai SP3 Habib Rizieq, Polisi Diminta Hentikan Kasus Ulama 212

"Ganti baju di kamar mandi aja bayar Rp 2.000," kata Ibu Jaja yang berlibur di pantai ini bersama anak dan 10 orang sanak saudaranya dari Tangerang.

ia mengatakan, untuk menghemat biaya makan, dia Dan keluarganya sudah menyiapkan bekal dari rumah.

Mahalnya berwisata di kawasan pantai Anyer, Kabupaten Serang Banten, untuk mengisi libur Lebaran 2018 ini juga dirasakan Cholil, warga asal Desa Pengadingan, Kecamatan Keronjo, Tangerang.

Pemuda berusia 19 tahun itu mengatakan retribusi masuk sebesar Rp 70.000 per kendaraan jenis sedan dan kijang itu relatif mahal karena pantainya tak dilengkapi fasilitas pendukung yang lengkap.

Di kawasan wisata yang dilengkapi area parkir kendaraan yang luas dan lebih dari 100 kios makanan dan pakaian ini, aneka sampah plastik, bekas wadah mie instan dan botol minuman berserakan di banyak tempat.

Baca Juga: Jalur Puncak Padat, Polisi Sarankan Lewat Jalan Alternatif

Pada Sabtu sore, tak terlihat petugas kebersihan bekerja memunguti atau menyapu sampah- sampah yang berserakan di kawasan wisata Pantai Bandulu Anyer ini.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI