Suara.com - Kepolisian Daerah (Polda) Sumatera Selatan terus melakukan penyelidikan terhadap kasus pembunuhan terhadap pengemudi taksi online, M Aji Saputra (24) beberapa waktu lalu.
Kapolda Sumatera Selatan Irjen Pol Zulkarnain mengatakan, dari hasil pemeriksaan sementara, mereka menemukan rekaman CCTV di lokasi tempat korban pertama kali mendapatkan orderan untuk mengantarkan penumpang di kawasan Kolonel Haji Burlian Palembang.
Dari rekaman itu terlihat, korban Aji menjemput empat orang yang terdiri dari tiga laki-laki dan satu perempuan.
“Tapi masih kita selidiki apakah korban ini dibegal tengah jalan, atau karena penumpang. Satu penumpang itu ada perempuan,” kata Zulkarnain, Jumat (15/6/2018).
Kejadian tewasnya Aji sendiri, membuat daftar para pengemudi taksi online yang tewas akibat dirampok menjadi empat perkara selama dua tahun terakhir. Terakhir, kasus korban Tri Widyantoro yang ditemukan tewas tinggal tulang-belulang di Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan.
Jenderal bintang dua ini pun mengaku telah memanggil para aplikator taksi online untuk membatasi jam kerja para mitra mereka.
“Saya sudah imbau, kepada aplikator dan juga drivernya. Misalkan narik jam 10 ke atas ada yang pesan jauh dan mencurigakan lebih baik ditolak. Tapi ini balik lagi ke diri masing-masing untuk menjaga diri,” pungkasnya. [Andhiko Tungga Alam]