Basarnas: Korban Tenggelamnya KM Arista di Makassar 73 Orang

Liberty Jemadu Suara.Com
Jum'at, 15 Juni 2018 | 20:46 WIB
Basarnas: Korban Tenggelamnya KM Arista di Makassar 73 Orang
Pencarian korban tenggelamnya KM Arista di Makassar, Sulawesi Selatan. [Suara.com/Lirzam Wahid]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Badan Search and Rescue Nasional (Basarnas) Makassar, pada Jumat (15/6/2018), mengungkapkan bahwa korban tenggelamnya KM Arista pada 13 Juni lalu rupanya berjumlah 73 orang

"Data terbaru jumlahnya 73 orang dari sebelumnya dilaporkan 43 orang. Data ini didapatkan sesuai hasil pertemuan bersama empat Ketua RW dengan Binmas serta pihak terkait di Pulau Barrang Lompo," ujar Kepala Basarnas Makassar, Amiruddin di Pelabuhan Paotere, Makassar, Sulawei Selatan.

Dari jumlah itu, sebanyak 55 orang selamat (sebelumnya diwartakan 22 orang) dan korban tewas mencapai 16 orang (sebelumnya dikabarkan 15 orang).

"Untuk korban yang masih dicari tim penyelamat awalnya enam orang, namun berdasarkan data kami terima hanya dua orang yang kini sedang dicari," ungkapnya.

Sebanyak tiga korban meninggal terakhir ditemukan pada Kamis (14/6/2018). Korban atas nama Soraya (6) dan Indriani (7) ditemukan pada Kamis dini hari, lalu Yusril yang masih berusia 4 tahun ditemukan masih dalam kondisi hidup pada siang hari, tetapi meninggal saat dirawat di Rumah Sakit Wahidin Sudorohusodo Makassar.

"Seluruh korban yang meninggal dunia sudah diserahkan kepada pihak keluarga dan telah dimakamkan di Pulau Barrang Lompo," katanya.

Menurut dia, berubah-ubahnya data tersebut disebabkan seluruh penumpang tidak mempunyai manifest, sehingga datanya simpang siur dan hanya perkiraan. Tetapi setelah didata ulang berdasarkan keterangan empat RW Pulau Barranglompo, jumlah korban sudah dipastikan.

"Korban yang masih dicari bernama Rusda jenis kelamin perempuan berumur 30 tahun dan Rahmat Tahir, anak-anak berusia empat tahun. Pencarian hari ini belum menemukan tanda-tanda, rencana besok pencarian diperluas dengan melibatkan 100 personel menggunakan kapal milik Basarnas dan dibantu kapal Lantamal AL serta tiga perahu karet," ucapnya. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI