Yahya Cholil Staquf Diterima PM Israel

Wahyu Nugroho Suara.Com
Jum'at, 15 Juni 2018 | 11:10 WIB
Yahya Cholil Staquf Diterima PM Israel
Yahya Cholil Staquf bertemu dengan PM Israel, Kamis (14/6/2018) [Haim Zah, GPO/twitter.com/netanyahu].
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Katib Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama Yahya Cholil Staquf  bertemu dengan Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu. Pertemuan itu berlangsung Kamis (14/5/2018) kemarin.

Informasi ini diketahui baik dari twitter resmi Netanyahu juga sumber situs resmi PM Israel.

Lewat akun twiter, Netanyahu mengunggah beberapa dokumentasi pertemuan tersebut.

"Pertemuan spesial hari ini di Yerusalem dengan Yahya Cholil Staquf, sekretaris jenderal organisasi Muslim global Nahdlatul Ulama," tulis Netanyahu di akun twitternya.

Baca Juga: Palestina Kutuk Gus Yahya Staquf ke Israel, Ini Penjelasan PBNU

Melalui twitternya, Netanyahu juga mengungkapkan rasa senangnya mengamati banyak negara-negara Arab dan muslim yang mendekat ke Israel.

Yahya Cholil Staquf bertemu dengan PM Israel, Kamis (14/6/2018) [Haim Zah, GPO/twitter.com/netanyahu].
Yahya Cholil Staquf bertemu dengan PM Israel, Kamis (14/6/2018) [Haim Zah, GPO/twitter.com/netanyahu].

PM Netanyahu sangat senang 

"Israel adalah bangsa yang penuh inovasi. Saya sangat senang melihat negara-negara Arab dan banyak negara Muslim semakin dekat dengan Israel," sambungnya.

Nampak di foto-foto twitternya, Netanyahu nampak senang menerima kunjungan Yahya Staquf. Sebaliknya, Yahya Staquf terlihat tersenyum saat bersalaman dengan Netanyahu. Di foto kedua, mereka nampak berpose bersama dengan latar bendera Israel.

Dalam pertemuan tersebut Netanyahu menjelaskan Yahya Cholil Staquf bahwa alasan banyaknya negara Muslim mendekat ke Israel. Alasan pertama adalah keamanan, yaitu karena perjuangan bersama melawan rezim Iran dan ISIS. Alasan kedua adalah teknologi.

Baca Juga: Menteri Agama Jawab Polemik Gus Yahya di Forum Yahudi, Israel

Menuai polemik

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI