Suara.com - Lima terduga teroris yang ditangkap Detasemen Khusus 88 Antiteror Polri di Blitar, Jawa Timur, ternyata sudah merencanakan aksi teror.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jawa Timur Komisaris Besar Franz Barung Mangera mengatakan, kelima terduga teroris merencanakan serangan teror ke kantor-kantor kepolisian.
"Rencana aksi teror penyerangan dengan sasaran polsek Bajang Talun dan Polres Blitar," kata Franz dikonfirmasi, Kamis (14/6/2018).
Selain menyerang kantor kepolisian, kelima terduga teroris juga rencana melakukan perampokan terhadap Bank.
Baca Juga: Kapolri: Persentase Kecelakaan Mudik Lebaran 2018 Turun 32 Persen
"Itu juga perampokan Bank yang ada di Blitar," ujar Franz.
Sebelumnya, kelima orang terduga teroris yakni berinisial AR, MSZ, NH, HW, dan K ditangkap Densus 88 di Blitar, dua hari jelang Idul Fitri 1439 Hijriah, yakni Rabu (13/6) malam sekitar pukul 20.31 WIB.
Franz mengungkapkan, kelima orang tersebut merupakan Jaringan Jamaah Ansharut Daulah di Blitar.
Franz mengatakan Densus 88 masih melakukan pemeriksaan terhadap lima terduga teroris, mendalami apakah akan melakukan aksi teror jelang lebaran tersebut.
"Ini mereka sudah dibawa pukul 01.30 WIB, tadi pagi. Semua tersangka dibawa ke Mako Brimob Polda Jatim," ujar Franz.
Baca Juga: Resmi, Idul Fitri 1439 Hijriah Jatuh pada Jumat Besok