Suara.com - Warga Desa Malabar, Kecamatan Bandung, Kabupaten Serang, Banten, digegerkan oleh penemuan mayat lelaki tanpa identitas di pos ronda setempat, jelang hari raya Idul Fitri 1439 Hijriah, persisnya Rabu (13/6/2018) sore.
Sebelum ditemukan tewas, Rabu pagi sekita pukul 08.00 WIB, lelaki yang tak dikenal ini sempat ditemui Fauzi (45 tahun) dan Sartani (50 tahun), sedang duduk di teras Musala Nurul Hidayat.
Karena terlihat kurang sehat, kedua warga ini sempat memberikan makanan kepada korban. Seusai memberikan makanan dan minuman, kedua warga ini lalu meninggalkan korban.
Sekitar pukul 16.00 WIB, sejumlah warga yang akan beristirahat di pos ronda, melihat korban seperti tertidur di pos yang beralaskan anyaman bambu.
Baca Juga: Laporkan Kasus Narkoba, Iwan Dibacok saat mandikan Dua Anaknya
Saat ditemukan, korban berselimutkan kain. Ketika diperiksa, korban ternyata sudah tidak bernyawa. Kejadian itupun kemudian dilaporkan ke Polsek Pamarayan.
Kapolsek Pamarayan Ajun Komisaris Hendri Dunand mengatakan, pihaknya menduga korban bukan warga setempat karena tidak ada satu pun warga yang mengenali korban.
Hendri menjelaskan, penyebab kematian korban belum diketahui. Namun, dari keterangan warga, korban sebelumnya terlihat sakit.
“Kemungkinan korban meninggal dunia karena sakit. Ini kita dapat dari keterangan warga, hasil pemeriksaan luar juga tidak ditemukan adanya luka penganiayaan. Tapi untuk pastinya, kami menunggu hasil pemeriksaan tim dokter RSUD Serang,” ungkap Hendri, Kamis (14/6/2018).
Korban diperkirakan berusia 30 tahun, kepala botak, mengenakan kaos hitam serta bersarung hijau.
Baca Juga: Kapolri Imbau Masyarakat Tidak Lakukan Takbir Keliling
Berita ini kali pertama diterbitkan Bantennews.co.id dengan judul ”Mayat Tanpa Identitas Tergeletak di Pos Ronda”