Suara.com - Pasca-bentrokan antar pendukung atau tim sukses (Timses) pasangan calon (Paslon) di Kabupaten Empat Lawang, Kapolda Sumatera Selatan Irjen Pol Zulkarnain Adinegara bersama Panglima Kodam II Sriwijaya Mayjen TNI AM Putranto langsung turun ke lokasi di Desa Padang Tepong, Kecamatan Ulu Musi Kabupaten Empat Lawang.
Dalam kunjungan itu, kedua jenderal bintang dua ini, menemui dua pasangan calon untuk menenangkan massanya masing-masing, agar situasi tetap kondusif hingga hari pencoblosan.
Zulkarnain menegaskan akan menyelidiki dugaan penyelenggara Pemilu di Kabupaten Empat Lawang yang memihak kepada salah satu calon.
"Saya perintahkan kepada Direktur Intel dan Asintel Kodam untuk memonitor aparat yang memihak salah satu calon. Nanti kita proses," tegas Zulkarnain di Empat Lawang, Rabu (13/6/2018).
Baca Juga: Lelaki 63 Tahun Mudik Jakarta - Jawa Timur Gowes Sepeda Ontel
Menurut dia, bentrokan diduga dipicu adanya unsur keberpihakan penyelenggara Pemilu. Buntutnya, bentrok antar massa tim sukses paslon nomor 1 H David Hardiyanto-H Eduar Kohar dan pendukung paslon nomor urut 2 Joncik Muhammad-Yulius.
Akibat bentrokan tersebut menewaskan satu orang pendukung. Sementara tiga orang lainnya mengalami luka tembak.
"Terhadap pelaku penembakan saya perintahkan kepada Kasat Reskrim untuk menjemput dan menangkap pelaku tersebut. Saya kasih waktu sampai nanti malam agar segera menyerahkan diri kepada Polres Empat Lawang. Apabila tidak kami akan melakukan tindakan tegas," ia menegaskan.
Zulkarnain juga berharap, dua massa pendukung bisa saling menahan diri dan tidak menciptakan suasana panas di Empat Lawang. Sehingga masyarakat bisa merasa aman hingga hari pencoblosan.
"Kami mengucapkan bela sungkawa terhadap korban meninggal dari kejadian tersebut," kata Zulkarnain.
Baca Juga: Aksi Ganjar Pranowo Bantu Pemudik Lintasi Tanjakan 57 Derajat
Pangdam II Sriwijaya Mayjen AM Putranto menambahkan, TNI sangat mendukung Polri dalam menciptakan suasana yang kondusif selama Pilkada.
"Kami akan mendukung sepenuhnya kepada Polri untuk menciptakan keamanan. Jangan pernah berpikir untuk berbuat hal-hal yang anarkistis," kata Putranto. [Andhiko Tungga Alam]