Suara.com - Heboh pemberitaan tanjakan di Jembatan Kali Kenteng di ruas tol fungsional Salatiga-Surakarta menggugah penasaran calon Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Dia langsung mengecek lokasi tanjakan yang menjadi momok pemudik saat melintasi jalur pengganti jembatan itu, pada Rabu (13/6/2018).
Saat Ganjar datang Rabu sore, tanjakan penuh dengan antrean panjang kendaraan. Tak segan, Ganjar yang ikut antrian langsung turun dari mobil ikut memberikan peringatan kepada para pemudik agar berhati-hati saat melintas.
"Sempat viral di media sosial. Mencuat jika ketinggian tanjakan mencapai 57 derajat. Namun akhirnya diklarifikasi hanya 22 derajat. Saya penasaran," kata Ganjar.
Gubernur non aktif itu menilai, perlu trik berkendara saat menanjak terutama bagi mobil ber-cc kecil. Kendaraan harus lewat satu persatu, menggunakan gigi satu, atau gigi L untuk mobil matic.
Baca Juga: Kemenhub: KM Arista Tenggelam karena Cuaca dan Over Kapasitas
"Ayo AC-ne pateni sek (AC nya dimatikan dulu). Ati-ati, ojo nganti ngglondor (hati-hati jangan sampai tak kuat menanjak)," ucap Ganjar memberi aba-aba saat mobil pemudik melintas.
Mengenakan baju koko dan peci hitam, suami Siti Atikoh itu berjibaku dengan petugas kepolisian untuk mengatur lalu lintas dan pemudik yang melintas. Kehadiran polisi, kata dia, menciptakan rasa aman dan nyaman tersendiri.
"Jadi mobil yang CC-nya kecil itu didahulukan, di-guide (pandu) pelan-pelan sampai titik aman. Tanjakan ini memang tampak ekstrem. Banyak warga sini yang datang menonton aktifitas itu," imbuhnya.
Sebelum tiba di jembatan Kali Kenteng, alumnus UGM itu menyapa ratusan pemudik di dua rest area. Yakni di rest area KM 22 (Ungaran-Bawen) dan KM 467 (Salatiga-Kartasura).
Ganjar mengimbau para pemudik agar tetap fokus saat mengemudikan mobil. Sarannya, jangan ragu beristirahat saat badan mulai capek atau mengantuk.
Baca Juga: Palestina Kutuk Gus Yahya Staquf ke Israel, Ini Penjelasan PBNU
"Jika capek istirahat, jangan dipaksa dan sudah ada rest area di tol. Tadi saya coba pijet refleksi di rest area tol Ungaran, bayarnya juga seikhlasnya kok, enak tho," tukasnya. (Adam Iyasa)