Suara.com - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memastikan kapal Arista yang tenggelam di Makassar adalah kapal kecil.
Menurut Kepala Posko Harian Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan, Muhamad Syaiful, kapal yang bertolak dari Paotere menuju Barang Lompo tersebut adalah kapal jeloro atau sejenis kapal gojekan.
"Kapalnya jenis jeloro, kalau kita di sini kapal-kapal gojekan gitu, tapi dimuat dengan banyak orang," kata Syaiful di Gedung Kemenhub, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Rabu (13/6/2018).
Ia mengatakan, penyebab tenggelamnya kapal nahas adalah karena cuaca yang buruk. Dia juga menduga, salah satu penyebabnya adalah adanya kelebihan penumpang. Sebab, kapal jenis ini hanya bisa mengangkut 15 hingga 20 orang.
Baca Juga: Palestina Kutuk Gus Yahya Staquf ke Israel, Ini Penjelasan PBNU
"Kata orang kita di sana, itu (kapal) dihantam ombak dan angin kencang," kata dia.
Berdasarkan informasi, akibat tenggelamnya kapal tersebut, 13 orang dilaporkan meninggal dunia. Sementara jumlah penumpangnya mencapai 43 orang.