Suara.com - Perahu motor cepat Albert karam setelah diterjang ombak ganas di Perairan Sungai Kong, Kabupaten Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan, Rabu (13/6/2018). Dalam peristiwa kecelakaan transportasi air tersebut, tiga orang tewas tenggelam.
Ketiga korban tewas adalah Irga, Imel, dan Devi. Sementara korban selamat antara lain ialah Novi yang merupakan ibu Devi, Jamil, Andri, Rindi, Supri, dan Lunas.
Selanjutnya, Helen, Yohana, Bas, Serius, Doni, Genjut, Erwin, Marsiah, Rian, Beni, Riska, Hamang, Herlina, Rika, Desi, Ledi, Jerli, dan Andes.
Informasi yang terhimpun Suara.com, kejadian tersebut berawal saat speedboat yang bertolak dari Dermaga Kampung Suka Damai, Kecamatan Toboali, Kabupaten Bangka Selatan, Bangka Belitung berlayar hendak Dusun Sungai Pasir, Kecamatan Sungai Lumpur, OKI Sumsel, membawa 27 orang penumpang beserta tiga anak buah kapal.
Baca Juga: 15 Bandara di Indonesia Terbangkan 2 Juta Pemudik
Namun, di tengah perjalanan mengalami kecelakaan sehingga menyebabkan kapal karam. Akibat kecelakaan tersebut, tiga orang tewas tenggelam dan lainnya selamat.
Humas SAR Palembang Willy Dayu mengatakan, berdasarkan data yang diterima pihaknya jumlah penumpang perahu ini sebanyak 30 penumpang.
“Perahu beserta penumpang yang selamat sudah dievakuasi ke Sungai Pasir, OKI,” tuturnya.
Dalam pencarian ini, pihaknya menurunkan alat dan kendaraan seperti dua set alat selam, satu unit truk keselamatan, satu unit mobil keselamatan, empat unit alat komunikasi dan satu GPS.
"Kami juga dibantu ABK KN SAR Setyaki, Polair Sungai Lumpur dan masyarakat setempat untuk melakukan pencarian ini," pungkasnya. [Andhiko Tungga Alam]
Baca Juga: Fatwa Pilih Khofifah, Anak Muda Laporkan Kyai ke Polda Jatim