Kemudian pada hari H pelayanan operasional TPST Bantargebang dihentikan sementara mulai pukul 04.00-12.00 WIB karena jalan TPST Bantargebang digunakan oleh warga sekitar TPST Bantargebang untuk mengelar Sholat Id.
Namun, personel tetap stand by dan segera membuka pelayanan begitu selesai Sholat Id. Hal tersebut dipastikan tidak akan mengganggu operasional pengelolaan sampah.
"Semua prasarana dan sarana di TPST Bantargebang juga tetap dioptimalkan kinerjanya seperti alat berat, truk penunjang operasional, pengolahan kompos, pengolahan air sampah, dan pemanfaatan gas methane. Personel yang stand by dan tetap bertugas tidak kurang dari 300 orang/hari," tandasnya.