Suara.com - Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin meminta masyarakat untuk menyudahi polemik kedatangan Katib Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya ke Israel. Hal ini disampaikan Lukman melalui akun Twitter pribadinya @lukmansaifuddin.
"Mari kita akhiri saling cerca terkait ikhtiar Kiai Yahya Cholil Staquf," ujar Lukman melalui akun twitternya seperti dilihat Suara.com, Rabu (13/6/2018).
Untuk diketahui, Gus Yahya yang juga menjabat sebagai anggota Dewan Pertimbangan Presiden ini, memenuhi undangan menjadi pembicara dalam forum global yang digelar America Jewish Committee (AJC).
Menurut Lukman, apa yang dismapaikan Yahya pada sesi diskusi Israel Council on Foreign Relations (ICFR) tetap untuk mendukung kemerdekaan Palestina.
"Boleh jadi sebagian kita tak bersetuju dengan cara pendekatannya. Namun tujuan kita sama, ingin wujudkan damai di Palestina. Ia telah sampaikan "rahmah" kepada semua mereka. Itu pesan utama agama," kata Lukman.
Kunjungan Yahya ke Jerusalem menuai kecaman dan kemarahan dari kalangan pembela Palestina di Tanah Air, meski menyatakan lawatan itu tidak mewakili posisinya sebagai anggota Wantimpres ataupun Nadhlatul Ulama.
Masyarakat yang membela Palestina menyayangkan lawatan Yahya berlangsung, saat Israel melibas demonstran Palestina di Jalur Gaza. Lebih dari 120 demonstran Palestina tewas dan 3.700 lainnya luka-luka.