Puncak Arus Mudik, Macet Mengular di Jalur Bekasi Arah Pantura

Rabu, 13 Juni 2018 | 10:58 WIB
Puncak Arus Mudik, Macet Mengular di Jalur Bekasi Arah Pantura
Kemacetan di jalan raya Bekasi. (Suara.com/Bagun)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Prediksi puncak arus mudik telah lewat tak sepenuhnya benar. Buktinya, sejak Selasa (12/6/2018) malam jalur Pantura dari arah Bekasi maupun jalur Kalimalang terpantau padat hingga mengular lebih dari lima kilometer.

Pantauan Suara.com di jalur Bekasi arah Pantura pada Selasa malam sekitar pukul 23.30 WIB, kepadatan kendaraan tampak dari arah Terminal Bekasi. Pemudik roda dua maupun roda empat tumpah ruah di jalur tersebut. Sejumlah pemotor bahkan memilih berhenti sembari beristirahat karena padatnya jalan.

"Sudah dari petang tadi kendaraan mulai padat. Ini lagi macet-macetnya," ujar salah seorang petugas parkir di Stasiun Bekasi Timur.

Sejumlah pengendara memilih memarkir kendaraannya di halaman Stasiun Bekasi Timur yang memang memiliki halaman yang luas. Salah seorang pemudik sepeda motor mengaku tak menduga jalur Pantura di Bekasi bakal semacet itu.

"Ini mau mudik ke Banyumas, baru sampai Bekasi sudah kena macet. Saya pikir sudah pada mudik semua, salah pilih waktu saya," ujar Imam, seorang pemudik asal Sumpiuh, Banyumas.

Kemacetan juga dilaporkan terjadi di jalur Kalimalang, Bekasi. Sebagian kendaraan yang melintas didominasi pemudik sepeda motor.

Kemacetan di jalur ini juga kembali terlihat, Rabu (13/6/2018) siang, sejumlah kendaraan memadati jalur di Bekasi arah Pantura.

"Ini macet karena ada sejumlah persimpangan dan pasar. Seperti di Tambun dan Cibitung," ujar Asep, salah seorang warga.

Menurut dia, kemacetan kali ini tak separah saat Selasa malam hingga Rabu dini hari. Volume kendaraan, khususnya sepeda motor tak sebanyak saat malam hari sebelumnya.

"Mungkin mereka (pemudik sepeda motor) memilih jalan malam hari yang tidak panas. Saat ini ada macet tapi masih bisa merayap," kata Asep.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI