Malaysia Siap Buka Kembali Kedutaannya di Pyongyang

Rabu, 13 Juni 2018 | 10:27 WIB
Malaysia Siap Buka Kembali Kedutaannya di Pyongyang
Pyongyang, Korea Utara [Shutterstock].
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Angin perubahan yang diembuskan pemimpin Korea Utara (DPRK) Kim Jong Un dan President of the United States (POTUS) Donald Trump direspon positif oleh beberapa negara. Termasuk negara tetangga, Malaysia.

Mahathir Mohamad, Perdana Menteri Malaysia, menyatakan negaranya akan membuka kembali kedutaannya di Pyongyang, ibukota Korea Utara.

Hubungan diplomatik kedua negara sempat putus, menyusul kejadian pembunuhan atas Kim Jong Nam, saudara lelaki Kim Jong Un, di bandar udara Kualalumpur tahun lalu. Ia disemprot cairan senyawa perusak saraf, yang masuk klasifikasi senjata penghancur di daftar PBB (Perserikatan Bangsa Bangsa).

Saat itu, Amerika Serikat dan Korea Selatan menyatakan pembunuhan Kim Jong Nam diatur Pyongyang. Sedangkan duta besar Korea Utara untuk Malaysia mempertanyakan keabsahan penyelidikan polisi dan bersikeras bahwa korban adalah warga biasa, yang meninggal karena serangan jantung.

Dampak dari kasus ini adalah tindakan Malaysia memulangkan duta besarnya untuk DPRK, melarang warganya bepergian ke sana. Sedangkan secara diplomatik, pemberian titel "bebas visa masuk" untuk warga Korea Utara ditiadakan.

Baca Juga: Laundry Tutup, Ivan Gunawan Khawatir Nasib Pakaian Rancangannya

Tindakan ini dibalas Korea Utara dengan pelarangan travel bagi warga Malaysia ke Pyongyang dan menahan tiga diplomat serta enam anggota keluarganya.

Mereka baru dibolehkan keluar Korea Utara setelah Malaysia menyanggupi penyerahan jenazah Kim Jong Nam serta tiga orang Korea Utara yang masuk daftar pencarian untuk diperiksa di DPRK.

Setelah rentetan kejadian dan pemutusan hubungan diplomatik ini, sejak April 2017 Kedutaan Malaysia di Pyongyang dikosongkan dan dipertimbangkan akan ditutup secara tetap. Layanannya akan dipindahkan ke perwakilan Malaysia di Beijing, Cina.

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un mengadakan pertemuan dengan Presiden Amerika Serikat Donald Trump di Capella Hotel, Sentosa Island, Singapura, Selasa (12/6).

Foto: Pemimpin Korea Utara (DPRK) Kim Jong Un dan POTUS, Donald Trump di Capella Hotel, Sentosa Island, Singapura, Selasa (12/6) [AFP].

Baca Juga: Bentuk BKP Pantura Jakarta, Anies Lanjutkan Proyek Reklamasi

Tetapi, kurun sehari sebelum perundingan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Singapore Summit antara POTUS dan Kim, Mahathir menyatakan harapan kedua pemimpin negara akan menghasilkan kesepakatan perdamaian.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI