Polisi akan Investigasi Kasus Wartawan Meninggal di Tahanan

Bangun Santoso Suara.Com
Selasa, 12 Juni 2018 | 19:37 WIB
Polisi akan Investigasi Kasus Wartawan Meninggal di Tahanan
Ilustrasi orang meninggal [shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Berdasarkan riwayat, Yusuf terdiagnosa menderita gagal jantung, asma atau pneumonia, infeksi paru-paru sejak 2015. Dan terakhir dirawat 17 Mei 2018.

Kapolres menambahkan, keluarga Yusuf pernah mengajukan penangguhan penahanan ke Polres Kotabaru.

"Namun permintaan tersebut tidak dapat dikabulkan, karena pertimbangan penyidik yang bersangkutan kurang koperatif, misalnya, dua kali dipanggil tidak hadir, Yusuf juga tidak mau menandatangani berkas pemeriksaan. Sehingga penyidik membuat surat penolakan untuk tandatangan," jelas Suhasto.

Sementara itu, pada Senin (11/6) sekitar pukul 11.00 WITA jenazah Yusuf sebelum dikuburkan di pemakaman umum, terlebih dahulu dishalatkan di rumahnya di Komplek Perumnas Batuselira, Kotabaru.

Hadir dalam takzizah di rumahnya, sejumlah tokoh masyarakat di antaranya, Wakil Ketua DPRD Kotabaru M Arif, tokoh agama dan rekan wartawan cetak serta elektronik di Kotabaru.

"Anaknya yang di Makassar juga datang ke Kotabaru," kata Udin, kerabat Yusuf. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI