Suara.com - Terhitung sejak H-8 Lebaran 2018, pemudik yang menggunakan moda transportasi udara di Indonesia mencapai 2 juta orang.
Berdasarkan Data yang diperoleh dari posko Dirjen Perhubungan Udara Kementrian Perhubungan (Kemenhub), jumlah penumpang sampai H-4 mencapai 2.951.698 penumpang. Jumlah itu berasal dari data penumpang yang datang maupun pergi di 36 bandara di seluruh Indonesia.
Dari 36 bandara tersebut, Bandara Soekarno Hatta (Soetta) menduduki posisi pertama sebagai jumlah penumpang terbanyak.
Untuk jumlah penumpang yang datang ke Bandara Soetta terhitung mulai H-8 hingga H-4 tercatat 60.746 penumpang. Sedangkan yang berangkat sebanyak 5.832 penumpang.
Posisi ke dua ditempati Bandara Juanda, Surabaya. Hingga H-4 tercatat 32.131 penumpang tiba di Surabaya. Sementara yang pergi mencapai 22.082 penumpang.
Di posisi ketiga ada diduduki Bandara Ngurah Rai, Denpasar, Bali. Yang tiba di Denpasar telah tercatat 18.297 orang. Sedangkan yang pergi berjumlah 13.693 orang.
Jika dibandingkan dengan musim mudik 2017, penumpang angkutan udara selama mudik Lebaran tahun ini secara kumulatif naik sekitar 8,33 persen. Diperkirakan angka tersebut akan terus meningkat seiring dengan prediksi puncak mudik jalur udara yang akan terjadi pada H-2 dan H-1 Idul Fitri.