Suara.com - Polisi meringkus dua pelajar SMK berinisial TZ (17) dan H (15), karena diduga pelaku pelemparan batu terhadap kendaraan yang melintas di Jalan Tol Malaka, Kelapa Dua Wetan, Ciracas, Jakarta Timur, Selasa (12/6/2018) pagi.
Kedua remaja itu ditangkap di Jembatan Penyeberangan Orang Tol Malaka.
"Iya benar. Dua orang kami tangkap," kata Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Yoyon Tony Suryaputra kepada Suara.com, Selasa siang.
Berdasarkan keterangan sementara, aksi pelemparan batu kerikil itu dilakukan TZ dan H saat hendak menunggu waktu imsak sahur.
Baca Juga: Ini Lima Titik Tempat Ramai Malam Takbiran di Jakarta
Aksi pelemparan batu itu kali pertama dilihat warga yang sedang melintas di atas JPO. Terkait kasus ini, Tony memastikan keduanya bukan peserta sahur on the road (SOTR; sahur di jalanan).
"Bukan (peserta SOTR). Cuma iseng aja," katanya.
Polisi kekinian masih memeriksa dua anak di bawah umur itu untuk menentukan status hukumnya.
"Masih didalami ya. (Statusnya) masih terperiksa," kata Tony.
Aksi pelemparan baru oleh pelaku misterius di ruas tol selama bulan Ramadan mulai marak. Sebelumnya, kasus ini terjadi di Tol Jagorawi, Kilometer 14, Cimanggis, Depok, Jawa Barat Senin (11/6/2018) dini hari.
Baca Juga: Politikus Hanura: Keluarnya Titiek Soeharto Harus Disyukuri
Mobil Toyota Fortuner yang ditumpangi Pembantu Deputi (Bandep) Dewan Pertahanan Nasional (Watanas) Brigadir Jenderal TNI Saiful menjadi sasaran pelemparan batu ketika melintas di bawah jembatan tol.