Kata Kunci dari KTT Singapura: Kim Siap Tinggalkan Masa Lalu
KTT Amerika Serikat - Korea Utara di Singapura sudah rampung. Ada indikasi mengarah positif.
Suara.com - Berlangsung di Pulau Sentosa, Singapura, Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) antara Amerika Serikat dengan Korea Utara baru saja rampung diselenggarakan. Pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un dan POTUS, Donald Trump saling berjabat tangan, mengabadikan diri bersama, dan mengadakan meeting.
Meski hasil detail masih ditunggu-tunggu warga dunia, ditambah ada selentingan yang menyebutkan Kim dan POTUS layak diganjar dengan Hadiah Nobel Perdamaian, berikut adalah enam kalimat kunci dari pemimpin kedua negara yang mengindikasikan adanya angin perubahan serta langkah menuju arah positif.
Seperti dilansir oleh Asia News Channel, POTUS menyatakan, "Terjalin sebuah ikatan khusus antara kami berdua", "penandatanganan kesepakatan yang komprehensif", serta "Kami akan banyak bertemu nantinya".
Sedangkan dari Kim, muncul pernyataan, "Dunia akan melihat perubahan besar di Korea Utara", "Janji akan meninggalkan masa lalu", serta "Berkomitmen untuk proses penghentian nuklir".
Baca Juga: Cek Fakta: Donald Trump Gagal Dilantik Jadi Presiden AS Gara-gara Ijazah
Sementara salah satu dokumen yang ditandatangani oleh Trump dan Kim berisi tentang garansi keamanan bersama bagi dua negara.