Dua Hal Yang Luput Diperbincangkan Oleh Trump dan Kim

Selasa, 12 Juni 2018 | 12:46 WIB
Dua Hal Yang Luput Diperbincangkan Oleh Trump dan Kim
Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un mengadakan pertemuan dengan Presiden Amerika Serikat Donald Trump di Capella Hotel, Sentosa Island, Singapura, Selasa (12/6).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menjelang detik-detik pertemuan bersejarah antara POTUS, Donald Trump  dengan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un di Sentosa Island, Singapura, harapan dan doa dilayangkan beberapa pemimpin negara bahkan Paus Fransiskus di Vatikan.

Agenda pembahasan disusun oleh kedua negara dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ini, dan mungkin akan terjadi kesepakatan untuk beberapa hal. Namun, ada dua hal penting yang  bakal luput disampaikan  oleh POTUS maupun Kim.

Arnold Fang, seorang pakar dari Amnesty International dan Brad Adams,  Asia director of Human Rights Watch (HRW) memaparkan kepada BBC News Asia, inilah kedua persoalan penting di Korea Utara yang tidak akan dibicarakan Kim kepada Trump.

Yaitu:

Baca Juga: Begini Kemewahan Fasilitas Kereta Api Luxury Sleeper

1. Hak kaum perempuan

Diskriminasi terhadap perempuan sangat banyak terjadi di Korea Utara, dan belum ada cara dalam mengukur ketidaksetaraan, seperti mengukur kesenjangan upah antara lelaki dengan perempuan.

Arnold Fang menyatakan, "Meskipun Korea Utara menampilkan negaranya sebagai masyarakat yang secara nominal setara, perempuan memiliki kesempatan kerja dan menerima pendidikan kurang dibandingkan kaum lelaki."

Beberapa perempuan Korea Utara pernah menyampaikan terjadinya kasus pelecehan seksual di kalangan militer, juga pemerkosaan di tempat-tempat penahanan atau penjara.

"Perempuan di sana berada dalam kondisi rentan, meskipun terjadi penyiksaan, kekerasan seksual, atau diserang, mereka tidak memiliki tempat untuk mengadu atau melaporkan," papar Brad Adams.

Baca Juga: Rian Agung Saputro Tak Haruskan Anak Jadi Pebulutangkis

2 Anak-anak dan kondisi gizi yang buruk

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI