Suara.com - Setelah diserahterimakan ke PT Kereta Api Indonesia (PT KAI) oleh PT Inka, kereta api kelas luxury jenis Sleeper langsung diuji coba pada 8 Juni 2018 lalu. Setelah berhasil, pada Selasa (12/6/2018) kereta eksklusif tersebut resmi dioperasikan oleh PT KAI untuk melayani penumpang yang ingin bermudik.
Pada perjalanan pertama ini, kereta yang dilengkapi dengan kursi yang dapat direbahkan hingga 170 derajat secara elektrik tersebut membawa penumpang sebanyak 18 orang dari Stasiun Gambir menuju Pasarturi-Surabaya, Jawa Timur.
"Dalam satu kereta sleeper, hanya terdiri 18 orang penumpang, sehingga lebih nyaman," kata Direktur Utama PT KAI Edi Sukmoro di Stasiun Gambir, Jakarta Pusat.
Edi mengtakan kereta sleeper ini dirangkaikan pada rangkaian Kereta Api Argo Anggrek yang melayani rute Stasiun Gambir ke Pasarturi Surabaya. Kereta sleeper berada pada gerbong paling depan.
"Hari ini dijadwalkan ada empat kereta, 2 dari Gambir ke Surabaya dan dua dari Surabaya ke Gambir," katanya.
Selain dilengkapi dengan kursi yang bisa miring hingga 170 drajat, kereta ini juga dilengkapi dengan sandaran kaki elektrik, ruang hiburan pribadi berupa TV 12 inchi dengan headset. Selain itu tempat untuk mengisi daya hp dan barang elektronik lainnya juga turut disediakan.
"Ada foldable food tray, bantal dan selimut, tempat sampah, kaca, cup holder, kompartmen untuk menyimpan alas kaki, majalah, dan coat hanger yang semuanya tersedia privat per penumpang per kursi. Semuanya ini gratis," kata Edi.
Edi juga mengatakan, bahwa selain fasilitas yang mewah, penumpang juga disediakan makanan dan minuman gratis. Karena itu, dia mengatakan, apa yang didapatkan oleh para penumpang hampir sama dengan penumpang pesawat.
"Ini merupakan salah satu bentuk inovasi dari PT KAI untuk meningkatkan layanan. Dengan adanya layanan luxury class ini, masyarakat memiliki lebih banyak pilihan kelas perjalanan sesuai dengan tarif dan pelayanannya," tutup Edi.