Suara.com - Seorang ibu hamil, Elisa Hambali (31) dievakuasi dengan tandu oleh petugas lantaran mengalami kontraksi. Dia dievakuasi dari kapal Labobar jurusan Balikpapan-Surabaya di Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya.
Ia terpaksa dilarikan ke RS PHC untuk mendapat perawatan lebih lanjut karena mengalami kontraksi di usia kehamilan 39 minggu.
Humas Pelabuhan Tanjung Perak, Fernadez A Ginting membenarkan adanya penumpang yang mengalami kontraksi tersebut.
"Yang bersangkutan mengalami kontraksi sejak Pukul 02.00 WIB dan mulai ada flek darah sejak Pukul 06.00 WIB. Sekarang kondisi janin baik-baik saja, dan Bu Elisa yang tensinya sempat tinggi juga berangsur stabil," ujar Fernadez seperti dikutip Batamnews.co.id jaringan Suara.com.
Baca Juga: Jelang Lebaran, Harga Daun Pisang di Jayapura Rp 10.000 Per Ikat
Sesuai kesepakatan dengan keluarga, Elisa akhirnya mendapat rawat inap di RS PHC, Surabaya.
"Sempat ditawari oleh PHC apakah dirawat di rumah sakit atau diantarkan ambulans ke rumah di Sidoarjo, tapi keluarga sepakat dirawat di rumah sakit," jelasnya.
Elisa Hambali satu dari ribuan penumpang yang mendarat di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya. Sebagai informasi, sekitar 4.953 ribu penumpang dari Balikpapan, Kalimantan Timur tiba di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya pada Senin (11/6/2018) sekira Pukul 07.30 WIB.