Suara.com - Dalam beberapa jam ke depan, terjadi pertemuan besar antara dua pemimpin besar yakni Presiden AS Donald Trump dan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un di KTT Singapura. Tapi pernah kah Anda berfikir, bagaimana cara mereka berkomunikasi? Apakah Kim akan menggunakan Bahasa Inggris? Atau teteap menggunakan bahasa Korea, namun dibantu penerjemah?
Kemampuan Kim dalam berbahasa Inggris masih menjadi rahasia. Namun, guru SMA-nya telah mengungkapkan bahwa diktator itu mungkin tahu sedikit lebih banyak bahasa Inggris daripada dia tahu.
Dalam wawancara dengan acara Today NBC dikutip dari The Sun, Michel Riesen mengatakan bahwa Kim mungkin memang mengerti bahasa Inggris, tetapi berpura-pura tidak.
Menurut Riesen, Kim murid yang baik, tapi dia tidak luar biasa.
Baca Juga: Keliling Singapura, Kim Jong Un Asyik Berfoto Selfie
Riesen mengklaim, Kim menghadiri sekolah internasional berbahasa Inggris di Gümligen, dekat Bern di Swiss, ketika ia berusia 14 tahun.
Dan dia juga mengajar olahraga Kim, matematika, dan Jerman, dan juga guru wali kelasnya.
Riesen mengatakan, sarannya untuk Trump adalah berusaha menemukan rasa humor yang dimiliki Kim.
Meskipun begitu, selama KTT di Singapura ini, sepasang penerjemah akan hadir untuk pertemuan satu lawan satu pada hari Selasa pukul 9 pagi waktu setempat (12/6/2018).
Keempatnya diharapkan sendirian bersama selama hampir satu jam dalam pertemuan yang berlangsung di Pulau Sentosa Singapura.
Baca Juga: Donald Trump-Kim Jong Un Bertemu, Begini Analisa Fahri Hamzah