Apes, Ditinggal Belanja Lebaran, Rumah Ludes Terbakar

Bangun Santoso Suara.Com
Senin, 11 Juni 2018 | 20:01 WIB
Apes, Ditinggal Belanja Lebaran, Rumah Ludes Terbakar
Sebuah rumah di Palembang habis terbakar saat ditinggal berbelanja kebutuhan Lebaran. (Suara.com/Andhiko Tungga Alam)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kejadian ini perlu menjadi perhatian sekaligus pelajaran bagi masyarakat yang hendak berbelanja lebaran, agar memperhatikan kondisi keamanan rumah sebelum ditinggalkan pergi.

Senin (11/6/2018) menjelang siang sekitar pukul 10.00 WIB, warga Lorong Sahabat, Japan Mayor Zen, Kelurahan Sei Selayur, Kecamatan Kalidoni, Palembang, Sumatera Selatan mendadak heboh setelah satu bangunan api mengepulkan asap hitam.

Kondisi itu disertai jilatan api yang menyambar cepat bagian rumah. Warga yang panik segera berteriak memanggil warga lain sembari memadamkan api dengan peralatan seadanya.

Informasinya, saat api membakar, rumah dalam keadaan kosong karena sang pemilik Tajudin Bandar Nata (50), tengah bekerja di salah satu BUMN di Kota Palembang. Sementara anggota keluarga lainnya sedang berbelanja kebutuhan Lebaran dan meninggalkan rumah sekitar satu jam sebelum peristiwa kebakaran terjadi.

"Yang pertama kali tahu ada kebakaran itu anak-anak yang sedang main. Mereka teriak-teriak kebakaran. Saya yang sedang di warung sebelah pun langsung lihat asap tebal dari dalam rumah, tapi tidak kelihatan apinya karena rumah tertutup," ujar Anwar (45), salah seorang warga sekitar.

Warga terus berupaya memadamkan api hingga setengah jam kemudian dua mobil pemadam kebakaran (damkar) berukuran sedang tiba di lokasi. Sementara dua truk damkar lainnya tidak dapat masuk ke dalam gang karena terlalu sempit.

Api berhasil dipadamkan sekitar satu jam kemudian. Namun rumah sudah hangus, rata dengan tanah, hanya menyisakan tembok beton tanpa atap dan jendela.

Kapolsek Kalidoni AKP Yulia Farida melalui Kanit Reskrim Ipda Heriyanto mengatakan, pihaknya telah mendatangi lokasi kejadian dan melakukan olah TKP.

"Belum bisa ditentukan secara pasti sumber apinya. Dugaan sementara, peristiwa tersebut terjadi lantaran hubungan arus pendek listrik. Total kerugian yang dialami korban lebih dari Rp 100 juta," kata Heriyanto. [Andhiko Tungga Alam]

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI