Lebaran 2018, PT Pos Catat Lonjakan Pengiriman Barang

Senin, 11 Juni 2018 | 17:45 WIB
Lebaran 2018, PT Pos Catat Lonjakan Pengiriman Barang
Direktur Sumber Daya Manusia PT Pos Indonesia, Agus F. Hardoyo. (Suara.com/Aminuddin)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Direktur Sumber Daya Manusia PT Pos Indonesia, Agus F. Hardoyo mengatakan jasa pengiriman paket Lebaran di PT Pos Indonesia melonjak cukup tajam pada musim Lebaran 2018 kali ini.

"Jasa paket Lebaran kita meningkat cukup tajam ya. Dibanding tahun lalu kita ada peningkatan antara 15 sampai dengan 20 persenan di masa jelang Lebaran ini ya," ujar Agus di kantor PT Pos Indonesia, Jalan Cilaki, Bandung, Jawa Barat, Senin (11/6/2018).

Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, permintaan dari pelanggan PT Pos kali ini lebih banyak berjenis barang. Sementara, tahun-tahun sebelumnya, PT Pos banyak mendapatkan order berupa jasa pengiriman dokumen surat hingga kartu Lebaran di musim hari raya Iedul Fitri.

"Demand-nya lebih banyak ke barang. Kalau tahun-tahun lalu kan andalan kita ke surat tapi sekarang mulai beralih ke barang," jelasnya.

Adapun untuk daerah yang banyak menggunakan jasa kurir menggunakan pos ialah daerah Jawa tengah, Jawa Timur dan Jakarta.

"Paling banyak itu daerah Jawa dan Jakarta. Ada istilah office of origins ya, jadi kota asal dan kota tujuannya juga sama di daerah Jawa," katanya.

"Itu memang sangat signifikan sekali, cuma kalau kalau data pastinya saya belum bisa bilang karena itu progres terus ya," tukasnya.

Pembangunan infrastruktur yang kini di kebut di era Presiden Joko Widodo pun sedikit banyak cukup membantu PT Pos dalam melakukan tugasnya sebagai salah satu perusaan plat merah yang bergerak di bidang jasa pengiriman.

"Selama ini kita misalkan dari Jakarta ke Semarang untuk sampai next day delivery itu kita harus pakai pesawat dan sekarang kita bisa gunakan jalur transfortasi darat. Pada saatnya nanti akan ada pemangkasan sekitar 2/3 kalau infrastruktur sudah benar-benar selesai," ujarnya. (Aminuddin)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI