Suara.com - Politikus senior Partai Golkar, Siti Hediati Hariyadi atau yang kerap dikenal Titiek Soeharto memutuskan untuk keluar dari Partai Golkar. Putri mantan Presiden Soeharto itu bergabung ke Partai Berkarya yang didirikan adiknya, Hutomo Mandala Putra alias Tommy Soeharto.
Titiek merasa tak cocok lagi dengan Partai Golkar, karena partai yang kini dipimpin oleh Airlangga Hartarto tak lagi kritis terhadap pemerintah. Titiek menilai Golkar kurang berpihak pada nasib rakyat kebanyakan.
"Saat ini Golkar sudah memiliki begitu banyak politikus handal, Golkar tidak membutuhkan saya. Tapi saya sangat dibutuhkan oleh Partai Berkarya," kata Titiek.
Sikap politik tersebut disampaikan Titiek dalam pidatonya di Museum Soeharto, Kemusuk, Yogyakarta, Senin (11/7/2018).
Titiek mengaku merasa 'tersandera' jika terus menjadi bagian dari Golkar yang notabanenya sebagai partai pendukung pemerintahan Presiden Joko Widodo. Keinginannya untuk terus memperjuangan suara-suara rakyat, mengendap di bawah sikap politik Golkar pada pemerintah.
Tak hanya sebagai kader Golkar, ia juga melepaskan jabatan sebagai Anggota DPR, sebagai konsekuensi logis atas keputusannya mundur dari Golkar.
"Saya ingin menjerit untuk protes dan menyuarakan hati nurani rakyat. Tapi saya tidak dapat melakukan hal itu," kata dia.