Usut Video Panas Grace-Ahok, Polisi Periksa 2 Petinggi PSI

Senin, 11 Juni 2018 | 16:49 WIB
Usut Video Panas Grace-Ahok, Polisi Periksa 2 Petinggi PSI
Tsamara dan Andy Budiman memenuhi panggilan penyidik Polda Metro Jaya. (Suara.com/Welly Hidayat)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Tsamara Amany bersama Ketua Tim Komunikasi dan Kampanye PSI Andy Budiman memenuhi panggilan penyidik Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Direskrimsus) Polda Metro Jaya, Senin (11/6/2018).

Pemeriksaan Tsamara dan Andy terkait laporan yang dibuat Ketua Umum PSI, Grace Natalie yang melaporkan akun twitter @Hulk_idn dan @prof.djokhowie atas dugaan informasi bohong atau hoax.

Sebelumnya, dua akun twitter tersebut menuding Grace memiliki hubungan khusus dengan mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. Bahkan akun tersebut mengklaim memiliki video 'panas' kedua tokoh tersebut.

"Kak Grace, mengajukan kami berdua sebagai saksi. Karena saya merupakan korban juga dari fitnah-fitnah (akun) hulk. Dan bro Andy (Budiman) yang pertama kali melihat postingan fitnah hulk tersebut," kata Tsamara di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin (11/6/2018).

Sementara Andy, meminta polisi sebagai pengayom masyarakat dapat mengungkap kasus tersebut yang sudah cukup meresahkan. Terlebih bagi internal Partai Solidaritas Indonesia.

"Kami percaya bahwa polisi akan sigap dan menangkap para pelaku penyebar kebohongan ini sebelum Pemilu. Kalau sebelum Pemilu 2019 para penyebar hoaks ini bisa ditangkap, maka kami bisa nikmati Pemilu yang lebih berkualitas," harap Andy.

Baik Andi maupun Tsamara mengaku optimis polisi dapat mengungkap sekaligus menangkap siapa di balik kedua akun twitter tersebut. Menurut Tsamara, polisi sudah memiliki peralatan ITE yang cukup canggih untuk mengungkap kasus-kasus yang menyebarkan hoaks.

"Ini bukan hanya sekadar nama baik, bukan sekadar nama partai, tapi bagi kami ini menunjukkan perlawanan terhadap fitnah hulk yang mencemari demokrasi kami," tutup Tsamara.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI