Heboh Jalan Tol Pak Jokowi, Istana: Masyarakat Merasa Bangga

Senin, 11 Juni 2018 | 12:02 WIB
Heboh Jalan Tol Pak Jokowi, Istana: Masyarakat Merasa Bangga
Spanduk 'Jalan Tol Pak Jokowi'. (Twitter @monethamrin)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Tenaga Ahli Utama Kedeputian IV bidang Komunikasi Politik dan Diseminasi Informasi Kantor Staf Kepresidenan, Ali Mochtar Ngabalin buka suara terkait spanduk bertuliskan "Anda Sedang Melewati Jalan Tol Pak Jokowi". Menurut dia, itu merupakan bentuk apresiasi warga terhadap kinerja Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Ngabalin mengatakan publik bangga merjalan di atas jalan tol yang dibangun oleh pemerintah.

"Ada masyarakat yang memberikan apresiasi, kemudian memeberikan ucapan rasa bangga, syukur, atas sebuah perubahan yang selama ini mereka tidak pernah alami kemudian hari ini terjadi. Ya begitu lah masyarakat Indonesia kan," ujar Ngabalin saat berbincang dengan Suara.com lewat sambungan telepon, Senin (11/6/2018).

Spanduk tersebut bertuliskan, "Selamat hari raya Idul Fitri 1439 H. Pendukung #2019GantiPresiden, Anda sedang melewati jalan Tol Pak Jokowi". Salah satu jalan yang memasang spanduk tersebut diketahui berada di daerah Semarang, Jawa Tengah.

Sebelumnya, tokoh gerakan #2019GantiPresiden sekaligus Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera menyindir adanya spanduk yang bertuliskan "Jalan Tol Pak Jokowi". Mardani pun menyinggung utang negara yang bengkak sampai Rp 4.000 triliun.

Mardani berkicau di Twitternya, @MardaniAliSera setelah ada nettizen yang menuliskan larangan kelompok pendukung #2019GantiPresiden yang dilarang lewat jalan tol. @Seno8Aji juga singgung soal utang negara.

"Kalian para pendukung #2019GantiPresiden harusnya malu lewat Jalan Tol Pak Jokowi. Harusnya kalian dilarang lewat. Dan jika kalian tetap ingin ganti, selamat menikmati utang Rp 4.000 Triliun. Biar rasa @MardaniAliSera," kicau @Seno8Aji.

Lalu kicauan itu dibalas oleh Mardani yang mendoakan kelak ada presiden baru yang mampu melunasi utang negara. Minimal, lanjut Mardani terus menguranginya.

"Jalan Tol di klaim milik pribadi, sementara utang Rp 5.000 T di bebankan ke rakyat pendukung #2019GantiPresiden? Sahabatku, doakan kami agar pemimpin baru yang akan datang dapat melunasi utang negara yang semakin bengkak, minimal terus menerus menguranginya. Terimakasih," kicau Mardani.

Kehebohan "Jalan Tol Pak Jokowi" itu dimuali saat adanya spanduk dari kelompok #2019GantiPresiden yang meminta para pemudik yang setuju terpilihnya presiden baru pada Pilpres 2019 mendatang untuk membunyikan klakson sebanyak 3 kali.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI