Suara.com - Politisi senior Partai Amanat Nasional Amien Rais tidak marah jika disebut tak tahu diri dengan mengatakan Allah akan malu jika tidak mengabulkan doa pendukung #2019GantiPresiden agar pada Pemilihan Umum 2019 nanti ada pergantian presiden. Amien juga tidak akan mempermasalahkan jika ada yang memperpanjang kontroversi ucapannya itu.
Hal itu dikatakan Amien dalam sebuah video pendek dalam akun Instagramnya, @AmienRaisOfficial, Amien mengklaim mengatakan itu atas dasar ajaran Al Quran dan Hadist. Dia juga mengatakan tidak melampaui takdir dan Tuhan.
"Kalau ada yang mau memperpanjang dan mengatakan saya tak tahu diri, monggo nggak apa-apa," kata Amien.
Dalam video pendek itu, Amien pun menjelaskan panjang lebar kandungan ayat dan hadist yang intinya menyatakan Allah akan mengabulkan doa umatnya yang sungguh-sungguh.
"Saya selalu bicara Insya Allah selalu ada dasar dan ketentuannya, tidak sembarangan. Ini masalah agama. Jadi begitu lah. Mudah-mudahan jelas," jelas Amien.
Sebelumnya, pernyataan Amien itu diungkapkan dalam acara buka puasa bersama di rumah Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, Sabtu (9/6/2018) kemarin. Amien juga menyinggu dalam doanya, agar presiden pengganti Joko Widodo nanti tidak mengkriminalisasi ulama.
"Anda itu perlu berdoa jadi tiap sore, 'Ya Allah semoga engkau memberikan bangsa yang tercinta ini sebuah presiden baru yang cinta kepada agamamu, yang tidak akan mengkriminalisasi ulama, tidak akan menjual kekayaan bangsa ke asing dan Aseng. Kalau belasan juta tiap hari itu berdoa, Allah malu tidak mengabulkan," kata Amien.