Hindari Teroris, Polisi Dilarang Sendirian di Pos Operasi Ketupat

Liberty Jemadu Suara.Com
Senin, 11 Juni 2018 | 04:02 WIB
Hindari Teroris, Polisi Dilarang Sendirian di Pos Operasi Ketupat
Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian dan Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto bersama-sama memimpin apel Operasi Terpusat Ketupat 2018 di Lapangan Monas, Jakarta Pusat, Rabu (6/6/2018). [Suara.com/Oke Atmaja]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pimpinan Polda Metro Jaya melarang anggota berjaga seorang diri di pos pengamanan Operasi Ketupat Jaya dan pos pengamanan guna menghindari ancaman serangan teroris.

"Intinya bahwa untuk anggota yang berjaga tidak diperbolehkan sendirian," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Argo Yuwono di Jakarta, Minggu (10/6/2018).

Argo mengatakan setiap anggota yang berjaga saling menjaga atau melakukan back up sehingga bisa saling memantau jika terjadi serangan teroris.

Argo menyebutkan sejumlah pos pengamanan arus mudik Lebaran lebih sederhana namun tidak terkait dengan ancaman aksi teror.

"Bukan masalah megahnya pos tapi anggota melakukan pengamanan dengan baik, bagaimana output-nya," ujar Argo.

Argo juga menyatakan sejauh ini situasi dan kondisi keamanan di wilayah hukum Polda Metro Jaya dalam keadaan terkendali dan tidak ada kejadian menonjol.

Argo menyatakan seluruh jajaran polres dan polsek juga diperintahkan untuk melakukan patroli di wilayah masing-masing, termasuk untuk memantau kelompok yang menggelar sahur on the road, rumah kosong yang ditinggal mudik, serta kejahatan konvensional lainnya. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI