Sandi Ancam Cabut Izin Bus Jika Seenaknya Naikkan Tarif Mudik

Minggu, 10 Juni 2018 | 13:44 WIB
Sandi Ancam Cabut Izin Bus Jika Seenaknya Naikkan Tarif Mudik
Sandi sempat mengecek tarif bus yang dijual oleh para perusahaan otobus atau PO selama arus mudik 2018. (Suara.com/Dian Kusumo Hapsari)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengancam akan mencabut izin beroperasi bus-bus di Jakarta jika naikkan tarif saat mudim arus mudik Lebaran. Menurut Sandi, tarif bus selama mudik sudah ditentukan.

Hal itu dikatakan Sandi saat mendatangi terminal Kampung Rambutan, Jakarta Timur, Minggu (10/6/2018). Kedatangannya tersebut untuk meninjau situasi arus mudik yang mulai terjadi di terminal tersebut.

Dalam kunjungannya tersebut, Sandi sempat mengecek tarif bus yang dijual oleh para perusahaan otobus atau PO selama arus mudik 2018. Sandi juga mengancam akan menarik izin operasi perusahaan otobus (PO) yang kedapatan menaikkan harga tiket bus melebihi batas yang ditentukan.

“Kalau masih ada yang nakal coba-coba naikkan tarif kita tadi coba lihat beberapa kita akan cabut izinnya,” kata Sandi.

Sandiaga menanyakan harga-harga tiket. Dijelaskan Kepala Dinas Perhubungan Andri Yansyah ada beberapa ratusan PO yang ada di Terminal Kampung Rambutan.

“Ada banyak pak di sini, PO jurusan Jawa saja ada 48 Jawa Barat 98. Kalau pakai sistem online udah gak kayak gini, calo juga gak mungkin ada,” ujar Andri.

Sandi pun mengimbau kepada para pemudik dan sopir kendaraan untuk selalu berhati-hati dan menjaga kesehatan mereka. Hal tersebut agar semua penumpang bisa sampai dengan selamat di tempat tujuan dan bisa merayakan lebaran bersama keluarganya.

“Cek kesehatan dulu sebelum berangkat, pastikan kalau semua dalam keadaan sehat sehingga bisa sampai tempat tujuan dengan selamat,” ujarnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI