Suara.com - Mendekati puncak arus mudik 2018, pintu exit Tol Merak mengalami penumpukan kendaraan pemudik hingga mencapai 2,5 kilometer dari arah Jakarta menuju Pelabuhan Merak.
"Antrean ini diakibatkan volume kendaraan yang memang kecenderungannya melakukan perjalanan malam hari menuju Pelabuhan Merak," kata Manager Pengendalian Pengumpulan Tol PT Marga Manda Sakti Emon Sukarya, Minggu (10/6/2018).
Dia menjelaskan, penumpukan tersebut sudah terjadi sejak Sabtu (9/6/2018) pukul 21.45 WIB kemarin hingga dini hari, dikarenakan volume kendaraan dari arah Jakarta mengalami peningkatan.
Guna mengurai antrean kendaraan di Gerbang exit Tol Merak, pihaknya sudah mengoperasikan semaksimal mungkin empat gardu, dan dua gardu tandem.
Baca Juga: Hadapi Arus Balik, Loket Pelabuhan Merak dan Bakauheni Ditambah
"Sampai saat ini total kendaraan yang keluar dari Gerbang Tol Merak sejak H-7 sekitar 29.400 unit kendaraan," ujarnya.
Foto: Arus mudik antrian di gerbang Tol Merak. [Suara.com/Anggy Muda]
Emon memprediksi, puncak arus mudik di ruas Tol Tangerang-Merak akan terjadi pada H-3 Idul Fitri. Dimana, jumlah kendaraan yang akan melintas diproyeksikan sebanyak 21.300 unit atau naik 5,6 persen dibandingkan tahun 2017 yang hanya 19.000 unit kendaraan.
"Harapan kita mudahan mudahan kendaraan yang menuju pelabuhan merak merata. Sehingga tidak terjadi penumpukan di satu hari," tuturnya.
Baca Juga: Pemudik Bersepeda Motor Mulai Sesaki Pelabuhan Merak
Selain di Gerbang Tol Merak, kemacetan sepanjang 1 kilometer pun terjadi di flyover Merak menuju masuk ke kawasan Pelabuhan Merak. Pihak kepolisan terus melakukan pengaturan sehingga kemacetan menambah parah.
Foto: Arus mudik antrian di Pelabuhan Merak. [Suara.com/Anggy Muda]
Terpisah, Manager Usaha Pelabuhan PT ASDP Cabang Merak Rudy Mahmudi mengatakan, sejak kemarin hingga pukul 08.00 WIB pagi ini, pihaknya telah mengoperasikan 35 unit kapal Roro untuk melayani para pemudik yang bertolak dari pelabuhan Merak. [Anggy Muda]