Turis Indonesia Dilarang ke Israel, Agen Perjalanan Merugi

Reza Gunadha Suara.Com
Sabtu, 09 Juni 2018 | 22:34 WIB
Turis Indonesia Dilarang ke Israel, Agen Perjalanan Merugi
Kota Jerusalem, Israel. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kebijakan larangan kunjungan bagi turis asal Indonesia oleh Pemerintah Israel berimbas pada aktivitas kunjungan wisata.

Ketua DPD Asosiasi Tur dan Travel Indonesia (Association of Indonesian Tours dan Travel Agencies) Sumatera Selatan, Anton Wahyudi mengakui kebijakan Israel terebut bakal membuat sejumlah agen perjalanan merugi.

"Seperti agen umrah dan haji, yang menawarkan paket umrah plus perjalanan ke Masjid Al Aqsa di Yerusalem, pasti akan mengalami kerugian," kata Anton di Palembang, Sumatera Selatan, Sabtu (9/6/2018).

Termasuk agen-agen perjalanan yang menyediakan paket tur “Hollyland” (Tanah Suci), yang dijajakan untuk warga Kristen, Katolik, maupun warga biasa, juga bakal merugi.

Baca Juga: Inalum Angkut Pemudik Tujuan Sumatera dan Jawa

Selain berdampak pada agen perjalanan, Anton menilai kebijakan Israel itu merugikan konsumen.

“Ya akhirnya mereka terpaksa menunda perjalanan. Apalagi kalau ada yang sudah memesan paket perjalanan termasuk penginapan, rugi.”

Dengan kondisi ini, ia berharap pemerintahan Israel bisa kembali mempertimbangkan kebijakannya  mengingat di lokasi tersebut terdapat tempat suci bagi beragam umat beragama.

Untuk diketahui, setiap tahun, umat Muslim dari berbagai negara, termasuk dari Indonesia, mengunjungi Masjid Al Aqsa dengan visa khusus. Selain itu, umat Kristen Indonesia juga  melakukan ziarah ke Yerusalem.

"Apalagi untuk masyarakat yang ingin beribadah, kalau bisa jangan dipukul rata untuk kebijakan tersebut," pungkasnya. [Andhiko Tungga Alam]

Baca Juga: Menhub Budi Karya Meradang saat Cek Kesiapan Transportasi Mudik

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI