Imbauan serupa disampaikan Manajer Sales dan Pelayanan Garuda Indonesia Cabang Timika, I Nyoman Teguh.
"Kami menyarankan agar calon penumpang datang mengecek penjualan tiket di kantor cabang atau melalui agen resmi. Kalau bisa itu dilakukan jauh-jauh hari sebelum rencana keberangkatan, jangan mendadak. Kami hanya melayani penumpang yang tiketnya sudah terkonfirmasi," kata Nyoman.
Menurut dia, munculnya calo-calo dadakan yang menawarkan tiket murah di saat penerbangan padat seperti masa liburan sekolah atau hari raya seperti sekarang ini akibat dari keterbatasan kursi yang disediakan oleh maskapai penerbangan.
Sebagaimana Sriwijaya Air, penjualan tiket penerbangan Garuda Indonesia rute Timika-Denpasar-Jakarta dan rute Timika-Makassar-Jakarta telah habis hingga 16 Juni.
Meski masih banyak calon penumpang yang hendak berangkat mudik Lebaran ke kampung halaman mereka di wilayah barat Indonesia, namun kedua maskapai penerbangan itu tidak akan menambah frekuensi penerbangan ataupun menambah kapasitas kursi pesawat khusus untuk jalur Timika. (Antara)