Suara.com - Anggota Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), KH Said Aqil Siradj mengatakan, pihaknya menyayangkan mundurnya Yudi Latif sebagai kepala BPIP.
Said Aqil yang juga menjabat ketua umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), mengaku sudah berkali-kali menghubungi Yudi untuk menanyakan langsung ihwal pengunduran diri tersebut.
Namun, lanjut Said Aqil, telepon seluler Yudi tidak dapat dihubungi.
Baca Juga: Habis Kesabaran, Vinales Tagih Janji Yamaha Berikan Motor Juara
"Beliau mengajukan surat kepada presiden dan saya ingin bertanya langsung, tapi belum tersambung. Sebenarnya kita rugi lah kalau beliau mengundurkan diri. Beliau cerdas, aktif, tulus, baik," kata Aqil di Kantor PBNU, Jakarta Pusat, Jumat (8/6/2018).
Said Aqil menambahkan, hingga saat ini diinternal BPIP belum ada pembicaraan mengenai pengganti Yudi Latif.
"Belum-belum (bicara pengganti Yudi). Kontak saja belum tersambung saya," ujar Said Aqil.
Pengunduran diri Yudi Latif sebagai kepala BPIP diketahui setelah dia menuliskan secara panjang lebar penjelasan pengunduran dirinya di laman akun Facebook pribadinya pada, Jumat (8/6/2018).
Berikut penjelasan panjang Yudi Latif.
Salam Pancasila!
Saudara-saudaraku yang budiman,