Geger, Situs Lendir.org Sebar Video Mesum dan PSK Siswi SMP

Jum'at, 08 Juni 2018 | 19:46 WIB
Geger, Situs Lendir.org Sebar Video Mesum dan PSK Siswi SMP
Ilustrasi
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Dua orang pengelola laman lendir.org dibekuk Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri. NMH dan EDL menjual perempuan dewasa maupun anak di bawah umur melalui laman tersebut kepada lelaki hidung belang.

“Keduanya menjadi tersangka dalam kasus pornografi dan juga tindak pidana perdagangan orang (TPPO) melalui situs lendir.org,” kata Kepala Sub Direktorat 1 Siber Bareskrim Polri Komisaris Besar Dani Kustoni, Jumat (8/6/2018).

NMH (34) dan EDL  (29),  kata Dani, menjajakan  ratusan perempuan dan anak-anak melalui laman tersebut. Mereka memajang foto dan video porno untuk menarik banyak pelanggan.

Dani menuturkan, NMH dibekuk di perumahan Manggar Permai, Jember, Jawa Timur pada Jumat (25/5). EDL ditangkap di Hotel Jhones Pardede, Jakarta Pusat, Rabu (30/5).

Baca Juga: Perkenalkan Namaku Patroli, Ini Kisah Kelahiranku

Dani menjelaskan, awalnya penyidik melakukan investigasi terhadap laman lendir.org, yang meyebarkan konten perempuan dewasa maupun di bawah umur. Para perempuan itu diminta berpose memakai  seragam SMA dan SMP.

"Dalam laman itu, ada materi pornografi.  Tulisan cerita porno, gambar, dan juga videonya. Itu untuk menjaring pelanggan” jelasnya.

NHM, sambung Dani, adalah orang yang membuat laman tersebut. NHM diketahui memunyai kemampuan ilmu teknologi informasi (IT) yang mumpuni.

"Dia terbilang berilmu tinggi, karena bisa sempat menyembunyikan lamannya itu dari serangan peretas,” jelasnya.

Sebelum laman itu diblokir, kata Dani, laman tersebut sudah memunyai 150 ribu orang pelanggan setia.

Baca Juga: Cabuli 13 Siswa SD, Guru Honorer di Depok Diringkus Polisi

“Mereka ini mulai beroperasi sejak 2012, jadi sudah lama. Perempuan korban terakhir kedua tersangka berinisial WKA, AR, EA dan AN. Semuamya berusia 18 tahun,” tukasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI