Arus Mudik 2018, 117 Polisi dan 3.097 Pos Pengamanan Bersiaga

Jum'at, 08 Juni 2018 | 17:43 WIB
Arus Mudik 2018, 117 Polisi dan 3.097 Pos Pengamanan Bersiaga
Pemudik yang akan menyebrang ke Pulau Sumatera di Pelabuhan Merak, Banten, Sabtu (2/7).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Jumat (8/6/2018) hari ini Arus mudik lebaran 2018 sudah dimulai. Polisi sebagai menjaga keamanan ruas jalan dan membuat aman masyarakat selama mudik telah menyiapkan ribuan pos yang disiagakan.

Sekaligus kekuatan personil sebanyak 117 ribu anggota. Sementara jumlah pos mudik se-Indonesia sebanyak 3.097 pos pengamanan. Kemudian ada 1.112 pos pelayanan dan 7 pos terpadu.

"Untuk semua tinggal dilaksanakan," kata Kepala Bagian Penerangan Satuan Mabes Polri Komisaris Besar Yusri Yunus di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, Jumat (8/6/2018).

Menurut Yusri, untuk pos terpadu yang merupaka pos pengendali di tempatkan di titik penting seperti di Nagreg, Jawa barat. Adapun semua instansi terkait seperti Dishub, TNI dan lainnya akan terhubung dengan call center.

Selanjutnya, Yusri ada 12 pos cek poin. Pos ini disiapkan bagi pemudik yang memakai kendaraan roda dua disipakan pula tempat pemberhentian.

Selanjutnya, Polri juga bekerjasama dengan sejumlah perusahaan yang berkaitan dengan mudik lebaran. Kemudian Polri, juga antisipasi pengamanan disejumlah titik - titik seperti 876 terminal, 418 stasiun, 650 pelabuhan, 207 bandara, 3.002 pusat perbelanjaan, 2.697 objek wisata, serta 204.713 masjid.

Yusri mengatakan ada sepuluh Polda yang menjadi prioritas dalam menjaga arus mudik yakni Polda Jawa Barat, Polda Jawa Tengah, Polda Jawa Timur, Polda Metro Jaya, Polda DIY, Polda Sumsel, Polda Lampung, Polda Banten dan Polda Bali.

Selain itu, Polri juga dibantu PT. Pertamina dalam menyiagakan stok bahan bakar bagi para pemudik. Adapun Pertamina menyiapkan startegi dengan menyiapkan motor agar tak pengemudi didalam ruas tol mengisi bahan bakar tertuju kepada rest area yang dapat mengakibatkan kemacetan.

"Ya, sifatnya dia berkeliling baik itu dalam bentuk jerigen menggunakan motor, itu antisipasi ya," ujar Yusri.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI