Suara.com - Pesawat Garuda Indonesia dengan kode penerbangan GA-832 dengan rute Jakarta - Singapura terpaksa harus kembali lagi ke bandara awal yakni Bandara Soekarno Hatta setelah sempat lepas landas.
Berdasarkan keterangan yang didapatkan Suara.com, GA-832 B737-800 dengan registrasi PK-GMZ take off dari Soekarno Hatta pada pukul 04.22 UTC / 11.22 LT.
Pada saat climbing menuju 8.000 feet sesuai dengan instruksi ATC, pilot mengidentifikasi terjadinya seizures pada engine 1.
Kemudian pilot menjalankan memory item action dan non-normal checklist untuk mematikan (shut down) engine.
Baca Juga: Viral! Lelaki Tampan Diduga Penjual Semangka, Ternyata...
Sesuai dengan arahan non-normal checklist, engine tidak dapat di relight kembali dan mendarat di bandara terdekat. GA-832 mendarat di Soekarno Hatta pada pukul 05.22 UTC / 12.22 LT.
"Ada yang harus diperiksa kembali di bagian engine (mesin), sehingga balik ke bandara awal," kata Kepala Hubungan Masyarakat Garuda Indonesia Ikhsan Rosan kepada Suara.com melalui sambungan telfon, Jumat (8/6/2018).
Ikhsan mengatakan, saat pesawat yang membawa 161 orang (135 dewasa, 14 anak, 7 bayi) kembali ke Bandara Soekarno Hatta, pihaknya langsung memeriksa kondisi mesin pesawat tersebut.
"Sampai di bawah langsung diperiksa, butuh waktu lebih lama untuk memeriksa mesin itu," ucap Ikhsan.
Karena tak ingin membuang waktu para penumpang, akhirnya pihak Garuda mengganti pesawat yang baru, agar penerbangan tetap berjalan normal.
Baca Juga: Ngeri! Ini Permintaan Rizieq ke Prabowo-Amien untuk Lawan Jokowi
"Kita ganti pesawat, supaya penumpang tidak terlalu lama menunggu," pungkas Ikhsan.