Oleh karena itu, Agus sangat berharap Komisi III mau mengizinkan pengobatan Novel Baswedan masuk ke dalam anggaran KPK. Sebab, ia sempat menghubungi pihak Istana untuk membantunya tetapi urung mendapatkan respon.
"Jadi kalau diizinkan menggunakan dana anggarannya KPK, kami akan sangat berterimakasih," ucapnya.
"Karena sampai hari ini kami mencoba menghubungi Presiden, menghubungi istana untuk menggunakan kepentingan yang lalu kelihatannya jawabannya masih belum jelas," tutur Agus Rahardjo.