Suara.com - Satu unit kapal tongkang menghantam pilar Jembatan Ogan Lama di saat melintasi perairan Sungai Musi, Palembang Sumatera Selatan, Rabu (6/6/2018) malam.
Kerasnya hantaman tersebut, membuat jembatan tertua di kota pempek tersebut mengalami keretakan yang cukup serius di bagian girder serta pilar jembatan.
Tak ingin mengambil resiko ambruknya jembatan, ditambah usia jembatan yang cukup tua, membuat akses jalan dari arah Seberang Ulu 1 menuju Kertapati harus ditutup dan dialihkan ke Jembatan Ogan Baru, tepat di sebelah Jembatan Ogan Lama.
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Jembatan Metropolitan BBPJN Wilayah V, Suwarno mengatakan, hantaman keras dari kapal tongkang merk BP dengan ukuran 200 speed, bermaksud hendak menuju ke pembangunan tiang Light Rail Transit (LRT) di Sungai Musi.
Baca Juga: Harga Mobilnya Disebut Murah, Wuling Buka Suara
Namun, ketika melintas di bawah jembatan Ogan, kapal tiba-tiba langsung menghantam tiang bawah hingga bergetar.
“Tiang pilarnya mengalami keretakan dan diduga terjadi pergeseran struktur jembatan, kerusakan ini cukup parah sehingga akses jalan harus ditutup sementara,” kata Suwarno, Kamis (7/6/2018)
Suwarno tak bisa memprediksi berapa lama proses perbaikan tiang jembatan Ogan, hingga akses jalan kembali bisa digunakan.
“Sekarang masih dilakukan pengecekan berapa parah kerusakan. Besok akan ada tim dari pusat juga untuk melihat dan memastikan berapa jumlah kerusakan,” ujarnya.
Terpisah, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Sumsel, Nelson Firdaus mengungkapkan, penutupan sementara pada jalur Jembatan Ogan Lama dan dialihkan Jembatan Ogan Baru. Arus lalu lintas di sekitaran jembatan masih berjalan seperti biasa.
Baca Juga: Video Call dengan Marko Simic, Dinar Candy : Suruh Aku Buka Baju
“Memang sedikit terganggu, karena hanya menggunakan satu jembatan. Untuk kapal tongkangnya sudah dipinggirkan sehingga tidak mengganggu arus lalu lintas air,” tuturnya.