Suara.com - Wakil Gubernur Jakarta Sandiaga Uno mengatakan, pemprov dan Badan Amil Zakat Nasional akan mambangun rumah sakit khusus kaum duafa—orang-orang lemah ekonomi dan lainnya.
Sandiaga menuturkan, rencana tersebut disetujui kedua belah pihak, karena Badan Amil Zakat Infaq Sodaqoh (Bazis) DKI akan segera mengikuti Undang-undang Nomor 23 Tahun 2011 tentang pengelolaan zakat. Nantinya ada proses transisi dari Bazis DKI Jakarta menjadi Baznas DKI (DH Bazis DKI).
"Kami sepakat untuk melakukan pembangunan dalam waktu yang dekat rumah sakit khusus duafa," ujar Sandiaga di kantor Baznas, Wisma Sirca, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (7/6/2018).
Ketua Baznas Bambang Sudibyo mengatakan, pembangunan rumah sakit khusus kaum duafa akan dilakukan setelah masa transisi Baziz DKI menjadi Baznas selesai.
Baca Juga: Sandiaga Ungkap Alasan Rahasiakan Data 40 Masjid Radikal
"Kami bersepakat, kalau masa transisinya sudah selesai, akan membikin rumah sakit bersama. Bukan hanya kelas klinik seperti yang selama ini kami punyai seperti RSB Jakarta yang di Masjid Sunda Kelapa itu," kata Bambang.
Bambang menuturkan, pemprov nanti yang menyediakan lahan untuk pembangunan rumah sakit. Sementara pembangunan akan menggunakan dana zakat.