Suara.com - Kepolisian Republik Indonesia mulai menjalankan Operasi Ketupat dalam mengawal arus mudik 2018. Kegiatan tersebut akan berlangsung selama 18 hari untuk menjaga titik - titik lalu lintas ya g dilewati para pemudik.
"Tepat hari ini, 7 Juni sudah mulai Operasi Ketupat 2018 melibatkan 177 ribu lebih personel baik Polri, TNI maupun dinas terkait ya. Sudah mulai digelar," kata Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Mabes Polri Inspektur Jenderal Setyo Wasisto di Jakarta, Kamis (7/6/2018)
Setyo menuturkan polisi sudah memprediksi titik - titik rawan kecelakaan dalam pelaksanaan operasi ketupat 2018.
"Ini ada 10 titik yang sudah diidentifikasikan oleh Korlantas dan itu akan menjadi konsentrasi dari pengamanan," ujar Setyo
Setyo menyebut jalur darat yang akan menjadi fokus yakni di ruas tol Jawa. Anggota akan bersiaga terutama di pintu tol Semarang serta tol fungsional yang ujungnya berakhir di Surabaya.
"Sekarang tol sudah selesai (dari Banten) sampai Semarang. Bahkan sudah sampai tembus ke Surabaya sepanjang 760 km, hanya beberapa penggal masih menjadi fungsional tapi ini semua sudah kami siapkan," ujar Setyo
Setyo pun meminta masyarakat menyiapkan kondisi kesehatan maupun kendaraan yang ingin tujuan di kampung halaman. Segera cek kendaraan, kondisi keamanan rumah pun perlu dipastikan telah dilakukan pengecekan.
"Kami dari kepolisian RI menghimbau ke saudara kami yang mau mudik agar tidak menggunakan motor, motornya naik kereta api atau truk, orangnya naik bus," ujar Setyo.