Suara.com - Kepala Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) Kementerian Perhubungan Bambang Prihartono memprediksi jumlah pemudik yang menggunakan transportasi pribadi tetap tinggi. Meski banyak penambahan transportasi umum pada mudik mendatang.
Bambang mengatakan jika di tahun 2017 pengguna kendaraan pribadi seperti mobil mengalami peningkatan sebesar 28,74 persen dan sepeda motor sebesar 33,53 persen. Tahun ini jumlahnya diperkirakan masih tinggi.
"Karena itu, saya tekankan shifting menggunakan kendaraan transportasi umum. Untuk itu ke depannya kendaraan pribadi akan dipersempit ruang geraknya agar beralih menggunakan transportasi umum," kata Bambang di Gedung Kominfo, Jalan Medan Merdeka Barat No.9, Jakarta Pusat, Kamis (7/6/2018).
Bambang menjelaskan puncak arus mudik diperkirakan terjadi pada 8-9 Juni 2018. Pada H plus 8, posko mudik Kemenhub akan dibubarkan.
"Sarana mudik yang disiapkan ada 49.000 unit bus di seluruh Indonesia, 353 KA dengan tambahan 40 kereta, pesawat 535 unit, kapal 1.293 unit. Sehingga kapasitas mudik tersedia untuk 42.88 juta penumpang," tambah Bambang.
Bambang menjelaskan pihaknya telah memberlakukan inspeksi keselamatan dengan melakukan remcheck. Remcheck tersebut telah berjalan sekitar 70 persen.
"Pelayanan untuk masyarakat juga terus ditingkatkan," tandas Bambang.