Suara.com - Polisi masih kesulitan menyelidiki penyebab kebakaran di Gedung Pusat Niaga di area Jakarta Internasional Expo (JIExpo), Kemayoran, Jakarta Pusat. Sebabnya, lima pekerja bangunan yang selamat dari insiden kebakaran itu tak melihat dari mana pertama kali api berkobar di gedung tersebut.
"Para pekerja belum ada keterangan yang signifikan, yang melihat langsung (pertama kali api berkobar)," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Roma Hutajulu kepada Suara.com, Kamis (7/6/2018).
Guna memastikan titik api yang memicu kebakaran gedung tersebut, polisi masih menunggu pemeriksaan dari Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Mabes Polri.
"Kita masih menunggu hasil labfor," katanya.
Selain itu, Roma juga belum bisa memastikan kapan hasil labfor kasus kebakaran tersebut dipublikasikan.
"Kalau (hasil pemeriksaan) itu, silakan tanya ke labfor Mabes, bukan ranah saya," katanya lagi.
Sebelumnya, gedung Pusat Niaga di area Jiexpo, Kemayoran dilalap api pada Selasa (5/6/2018) sekitar pukul 17.10 WIB. Sebanyak lima pekerja bangunan sempat terjebak lantai tujuh saat gedung itu terbakar.
Sebanyak 20 unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan api yang mulai membesar. Lima pekerja itu baru bisa dievakuasi setelah petugas pemadam kebakaran berjibaku memadamkan api selama kurang lebih 20 menit.