Batasi Ruang Gerak Bandit, Polisi Pamerkan Foto Pencopet

Kamis, 07 Juni 2018 | 03:30 WIB
Batasi Ruang Gerak Bandit, Polisi Pamerkan Foto Pencopet
Foto para pencopet. (Suara.com/Andhiko)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Meningkatnya aktivitas transaksi di pasar, baik tradisional maupun mal, diprediksi bakal dibarengi dengan aktivitas kriminal, terutama copet.

Demi meminimalisir ruang gerak para pelaku kriminal tersebut, polisi memajang puluhan wajah pelaku dan tersangka copet yang kerap kali keluar masuk 'hotel prodeo' di sejumlah pasar di Palembang, Sumatera Selatan.

Tidak hanya di pasar, kantor pelayanan masyarakat seperti kantor lurah dan kantor camat pun juga dihiasi oleh banner lebar yang memajang wajah-wajah pelaku. Tujuannya, agar masyarakat dapat mengenali wajah para pelaku jika terlihat di jalan.

Kapolsek Ilir Timur I Palembang, Kompol Edi Rahmat menilai jika, memasuki Lebaran, biasanya para pelaku copet kambuhan sering menyasar para korban yang berbelanja.

Banner ini, lanjutnya, diprioritaskan dipasang di tiga lokasi strategis di kota Palembang, mulai dari Pasar 16 Ilir, Jalan Kolonel Atmo, dan International Plaza Mall.

“Dengan dipajangnya foto-foto pelaku pencopetan ini, masyarakat bisa tetap waspada ketika berbelanja. Terlebih, saat kondisi masyarakat sedang ramai berbelanja untuk kebutuhan Lebaran,” kata Edi, Rabu (6/6/2018).

Selain banner, polisi juga menempatkan beberapa anggota intel maupun busernya untuk memantau pergerakan para pelaku.

"Kegiatan antisipasi ini kita lakukan hampir setiap tahun, jelang Lebaran. Pelaku yang kita pajang ini merupakan kambuhan yang keluar masuk sel dengan kasus yang sama,” katanya. Pos pengamanan Operasi Ketupat Musi 2018, pun ditempatkan di beberapa titik rawan di wilayah Palembang. Sehingga masyarakat yang menjadi korban pencopetan bisa langsung melaporkan kepada polisi. [Andhiko Tungga Alam]

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI